Monday, June 25, 2012

Kenali Malaikat Rafael




St. Rafael-Archangel





Shalom semua, 

Petang ni mau share tentang salah satu daripada Malaikat Agung yang melayani Allah iaitu Malaikat Rafael. Kisah tentang malaikat Rafael terdapat di dalam kitab Tobit di perjanjian lama. Ia menceritakan kisah tentang sebuah keluarga saleh iaitu Tobit. Ringkasnya ia menceritakan tentang bagaimana Tuhan mengirimkan malaikat Rafael untuk menyertai anak kepada Tobit iaitu Tobia yang pergi ke Media. Malaikat Rafael menyamar sebagai seorang pemuda yang bernama Azzarya bin Ananias. 

Dalam perjalanan ke Media,  mereka berehat di sebuah sungai yang dikenal sebagai sungai Tigris. Pada ketika Tobia hendak turun ke air untuk membasuh kakinya tiba-tiba muncullah seekor ikan besar yang hendak menelan kakinya. Tobia pun menjerit, namun malaikat Rafael memberitahu Tobia agar menangkap ikan itu. Ia menarik ikan tersebut keluar ke tepi dan Rafael menuyuruhnya agar mengeluarkan jantung, kantung hempedu, dan hatinya untuk dijadikan ubat.   Tobia yang belum mengerti lalu mengerjakan seperti apa yang diminta oleh Malaikat Rafael kepadanya. Ketika mereka melanjutkan perjalanan Tobia bertanya kepada Malaikat Rafael apa khasiat dari jantung, hati, dan hempedu ikan yang mereka tangkap itu. Malaikat Rafael pun mengatakan,"Jantung dan hati itu boleh diasapkan di depan laki-laki atau perempuan yang kerasukan setan atau roh jahat, dan orang itu akan dibebaskan dari gangguantadi. Sedangkan hempedu itu hendaknya diurapkan pada orang yang matanya kenabintik-bintik putih, niscaya bintik-bintik itu itu pun hanya tinggal ditiup saja lalu sembuhlah orang itu." 

Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanan dan akhirnya tiba di rumah kerabat
Tobia yaitu Raguel di Media. Ketika berada di rumah Raguel itu Tobia bertemu
dengan Sara anak perempuan Raguel. Ada pun Sara dikuasai oleh Asmodeus setan
jahat. Tobia yang terpikat oleh kecantikan dan kelembutan Sara kemudian meminang
dia. Kemudian atas saran dari Malaikat Rafael, maka Tobia pun mengeluarkan
jantung dan hati ikan yang ditangkapnya di sungai Tigris dan ditaruhnya di atas
bara pendupaan. Harum ikan tersebut mengganggu setan jahat itu yang kemudian
lari ke dataran tinggi negeri Mesir. Malaikat Rafael pun pergi dan mengikat kaki
setan jahat itu serta dikebatnya juga. Sara anak perempuan Raguel pun dibebaskan
dari gangguan Asmodeus setan jahat itu.

Setelah Tobia menikah dengan Sara ia pun membawa Sara untuk pulang bersamanya.
Sebelum itu ia meminta Malaikat Rafael untuk pergi mengambil titipan uang
ayahnya Tobit kepada Gabael kerabatnya dan mengundang Gabael untuk datang ke
pernikahannya. Maka datanglah Gabael dan dengan sukacita mereka merayakan
pernikahan itu.

Tobia dan Sara kemudian kembali ke Niniwe rumah kediaman Tobit bersama dengan
Malaikat Rafael. Setibanya di rumah, Malaikat Rafael menyuruh Tobia untuk
mengoleskan empedu ikan pada mata Tobit ayahnya itu. Dan ketika empedu itu
dioleskan terbukalah mata Tobit dan sembuhlah ia. Maka sukacitalah mereka semua
dan seluruh kota Niniwe.

Oleh karena kegembiraan itu, Tobit dan Tobia lalu hendak memberikan setengah
dari kekayaan mereka kepada Malaikat Rafael yang menjadi pendamping dan penolong
Tobia. Ketika mereka hendak memberikan upah itu, lalu Malaikat Rafael pun
memberitahu mereka untuk mengucap syukur dan berterima kasih kepada Allah di
surga. Ia berkata, "Kepada-Nya persembahkanlah puji-pujianmu agar semua manusia
mendengarnya. Dialah yang menunjukkan belas kasihan kepadamu." Lalu Malaikat
Rafael pun melanjutkan perkataannya, "Segenap kebenaran hendak kuwartakan kepada
kamu dan tidak kusembunyikan apa-apa terhadap kamu. Ketika engkau dan Sara
berdoa maka doamu itu kusampaikan ke hadapan kemuliaan Tuhan. Lalu, karena
engkau telah mendapatkan anugerah-Nya, maka perlulah cobaan datang untuk menguji
kesalehanmu. Dan sekarang untuk penyembuhanmu, untuk pembebasan Sara istri
putramu dari serangan roh jahat, Allah telah mengutus aku. Aku adalah Malaikat
Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Allah yang mulia."

Sewaktu mendengar perkataan itu, maka terperanjatlah Tobit dan Tobia, lalu
bersujudlah mereka dengan gemetar dan ketakutan. Akan tetapi, Malaikat Rafael
berkata kepada mereka, "Jangan takut, damai sejahtera besertamu. Pujilah Allah
selama-lamanya. Kehendak Allahlah yang telah membawa aku ke sisimu dan bukan
kehendakku. Maka pujilah Dia seumur hidup, bernyanyilah bagi Dia dengan
sukacitamu. Dan sekarang waktunya telah tiba, aku harus kembali kepada-Nya yang
mengutus aku. Bersyukurlah kepda Allah dan wartakanlah semua kebaikan-Nya."
Setelah berkata demikian maka Malaikat Rafael pun menghilang dari pandangan mata
mereka dan mereka tidak pernah melihatnya lagi. Kemudian Tobit dan Tobia
bersama-sama mengucap syukur dan memuji Allah karena perbuatan-Nya yang besar
itu.

Berikut disimpulkan tugas-tugas malaikat Rafael:

1. Malaikat Penyembuh

Malaikat Rafael sering disebut-sebut sebagai malaikat penyembuh dari Allah. Arti
nama "Rafael" dalam bahasa Ibrani adalah "Allah yang menyembuhkan". Dalam kitab
Tobit telah kita lihat bahwa Malaikat Rafael diutus oleh Allah untuk
menyembuhkan dua orang yang dikasihi-Nya, yaitu Tobit dari kebutaannya dan Sara
dari gangguan Asmodeus setan jahat. Pada saat kesesakan Tobit dan Sara yang
tinggal berjauhan itu berdoa kepada Tuhan dan saat itu Malaikat Rafael mendengar
doa-doa mereka serta menyampaikan doa itu kepada Allah. Malaikat Rafael kemudian
diutus untuk menyembuhkan mereka.

2. Malaikat Cinta kasih

Malaikat Rafael adalah malaikat pelindung khusus bagi orang muda. Ia adalah
malaikat atas pertemuan-pertemuan bahagia dan pilihan yang bijak. Dalam kisah
Tobit, ada sebuah kisah ketika Tobia bertemu dengan Sara yang akhirnya menjadi
istrinya. Dalam pertemuan itu Malaikat Rafael mengambil peranan yang penting. Ia
yang mengatur pertemuan mereka dan meyakinkan Tobia untuk mengambil Sara menjadi
istrinya. Sara adalah pilihan Allah untuk menjadi pendamping Tobia, dan melalui
pertolongan Malaikat Rafael itu maka kehendak Allah dinyatakan. Rafael yang
hatinya lembut dan penuh kasih mempunyai cara tersendiri untuk menyatukan orang.
Ia membawa orang kepada pilihan dan keputusan yang baik dan sesuai dengan
kehendak Allah.

Malaikat Rafael yang dilimpahi kasih karunia Tuhan membantu manusia untuk
mencapai kebahagiaan. Dengan pertolongannya banyak orang yang akhirnya
memperoleh kebahagiaan dan cinta dalam hidupnya. Sebagai seorang sahabat yang
penuh kasih, maka kita dapat mempercayakan diri kita kepada pertolongan Malaikat
Rafael dan berdoa kepada Allah melalui perantaraannya.

3. Malaikat Pendamping Perjalanan 

Malaikat Rafael diutus oleh Allah untuk mendampingi orang yang sedang melakukan
perjalanan. Dalam Kitab Tobit dikisahkan bahwa Malaikat Rafael menjadi
pendamping bagi Tobia yang pergi ke Media. Bersama Rafael perjalanan dihindarkan
dari segala yang jahat dan kecelakaan. Ketika ikan besar hendak menyerang Tobia,
maka Rafael tampil melindunginya. Malaikat Rafael akan mengarahkan kita dalam
perjalanan kita supaya tidak tersesat dan akhirnya sampai di tujuan dengan
selamat.

Begitu pula dalam perjalanan hidup kita menuju Kota Surgawi, dengan bantuan dan
pendampingan dari Malaikat Rafael maka kita akan tiba di tujuan dengan selamat.
Berjalan bersama Malaikat Rafael dalam mengarungi perjalanan hidup rohani kita,
ia akan mengarahakan pandangan kita kepada Dia yang adalah Terang. Malaikat
Rafael akan membantu kita, melindungi kita, dan menghindarkan kita dari godaan
si jahat yang melemahkan kita. Dia akan membimbing kita untuk selalu berjalan
pada arah yang benar.

Malaikat Rafael telah melayani Allah dengan penuh sukacita dan dengan hati penuh
kasih. Ia senantiasa ada untuk mendampingi dan menolong setiap orang yang
berseru kepadanya. Malaikat Rafael adalah malaikat dalam kehidupan kita
sehari-hari, karena ia selalu bersedia menolong kita dalam segala situasi hidup
kita. Apa yang dilakukan oleh Malaikat Rafael mencakup banyak bidang seperti
terungkap dari pengakuan Tobia yang penuh syukur kepada malaikat. Ia mengatakan:
"Dialah yang mengawal saya dengan aman, pergi dan pulang; mendapatkan kembali
uang yang dititipkan kepada Gabael; mempertemukan saya dengan pendamping hidup
saya; menjauhkan Sara dari serangan roh jahat; menolong saya dari serangan ikan;
menyembuhkan ayah saya dari kebutaannya; mengembalikan semangat untuk
menyongsong hari depan."

Melalui pertolongan Malaikat Rafael kita telah diberkati dengan rahmat yang
besar. Maka marilah kita memohon kepadanya untuk senantiasa berjalan bersama
kita dan membawa kita menuju kepada kehidupan abadi bersama Yesus Sang Mempelai
Ilahi. "Santo Rafael, Malaikat Agung Allah, doakanlah kami"

Remember His Love & Kindness

Mazmur 103:2 mengatakan " Pujilah Tuhan, hai jiwaku dan janganlah lupa segala kebaikanNya!"

Bait firman Tuhan di atas mengingatkan kita untuk terus memuji Tuhan dalam hidup kita dan sentiasa ingat akan kebaikan Tuhan.

Ingat akan kebaikan Tuhan memberi kekuatan kepada kita. Dalam perjalanan hidup kita seharian kita pasti berjumpa dengan banyak masalah dan persoalan. Menjadi orang kristian bukan lah janji Tuhan untuk kita lepas daripada segala permasalahan. Masalah tetap ada, tapi sejauh mana kita mengandalkan Tuhan dalam hidup kita ?

Apapun yang terjadi dalam hidup kita, sama ada itu menyenangkan atau tidak menyenangkan  janganlah kita lupa akan kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Ingatlah sentiasa kebaikan dan kemurahan Tuhan kepada kita yang pernah dilakukanNya dalam hidup kita.Ketika saat-saat tidak baik itu datang, seringkali kita mengeluh dan bersungut-sungut. Energy/tenaga kita banyak dibuang untuk mengeluh selain daripada berdoa dan memuji Tuhan.  Tidak dinafikan bahawa hal ini selalu berlaku dalam peribadi kita. Umat pilihan Tuhan juga melalui hal yang sama.

Di dalam kitab Keluaran menuliskan bagaimana Allah memimpin umat Israel keluar daripada Tanah Mesir melalui Musa. Di sana kita dapat membaca bagaimana Tuhan menunjukkan kebaikan dan kasihNya kepada umat Israel dengan begitu besar sekali. Mulai dari sepuluh tulah yang memaksa Firaun melepaskan bangsa Israel, Laut Teberau yang terbelah dua,mata Air yang diberikan ketika mereka kehausan, manna (roti) yang diturunkan Allah, malah tiang awan dan tiang api yang menuntun umat Israel dalam perjalanan. Kesemuanya itu adalah bentuk kebaikan yang diberikan Tuhan kepada umat Israel namun apa yang terjadi?

Mazmur 106:7 menuliskan "Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatanMu yang ajaib , tidak ingat besarNya kasih setiaMu, tetapi memberontak terhadap yang Mahatinggi di tepi Laut Tebrau". Ayat ke-8 pula mencatatkan bahawa walaupun demikian Allah tetap menolong mereka, hanya umat Israel saja melupakan kebaikan Tuhan dan tidak menantikan nasihatNya (ayat 13), bahkan mereka menukar kemuliaan mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput (ayat 20).

Sepanjang peristiwa keluaran, kita dapat melihat pola sikap umat Israel. Ketika dalam kesusahan mereka berkecil hati dan melupakan kebaikan Tuhan. Mereka tidak ingat kebaikan Tuhan yang menjaga kehidupan mereka sepanjang perjalanan keluar dari Tanah Mesir, malah mereka menyakiti hatiNya dengan perbuatan mereka...(Mazmur 106: 29). Tetapi adakah hanya pada masa susah saja umat Israel melupakan Tuhan?

Hosea 13:6 mencatatkan "ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang, setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi, itulah sebabnya mereka melupakan Aku." Ternyata bukan masa sulit sahaja yang membuat kita lupa akan Tuhan, malah pada masa senang pun begitu juga. Kita menjadi sombong setelah merasa memiliki semua. Kita lupa bahawa Tuhan lah yang memberkati kita sampai kita berhasil.

Marilah kita mengingat akan kasih dan kebaikan Tuhan dalam sepanjang hidup kita, tidak kira susah atau senang.Pengalaman indah di waktu lampau bersama Tuhan menjadi penghiburan pada saat-saat sulit di masa depan. Pada masa  susah jika kita lupa akan kebaikan Tuhan  maka kita menjadi takut dan mudah mengalah. Tetapi jika kita ingat akan kebaikan Tuhan yang pernah Ia lakukan, kita akan dikuatkan dan teguh berkata "Tuhanlah penolong dan perisaiku, kepada siapakah aku akan takut?"

God bless u:)





Saturday, June 23, 2012

Keinginan dan Keperluan

"Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging, dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari bapa melainkan dari dunia" ~ 1 Yoh 2:16
 Saya yakin pasti semua di antara kita pernah membayangkan hal-hal seperti ini, "kalaulah saya ada baju yang begini....", "kalaulah saya ada rumah begini...", " kalaulah saya kena nombor..." , "kalaulah saya banyak duit......" dan lain-lain di mana semua yang kita inginkan adalah hal-hal besar dan lebih. Padahal kita ada baju, ada rumah, ada duit, dan kita masih memiliki berkat-berkat lain yang sudah kita dapat daripada Tuhan. Tetapi keinginan daging tidak pernah habis menuntut fikiran kita untuk mengingini sesuatu hal atau benda.

Percayakah anda bahawa Tuhan mencukupi anak-anakNya? bahkan semasa kita merasa kesulitan, Tuhan tidak akan meninggalkan kita kelaparan. Apa yang kita miliki sekarang, itu cukup buat kita...sebab Tuhan tahu batas keperluan kita. Saya sendiri mengalami hal di mana Tuhan sentiasa mencukupkan keperluan saya dan keluarga. Bahkan di saat kesulitan yang kami rasakan tiada jalan keluar Tuhan menunjukkan cara dan turut campur tangan di mana Ia menolong kita melalui tangan orang lain. Hal itu benar-benar saya alami dalam hidup saya. 

Mungkin kita berfikir bagaimana dengan orang-orang yang diberkati luar biasa hingga berkelimpahan? kenapa saya tidak boleh seperti itu? Jawapannya bukan tidak boleh? tetapi siapkah kita? Maukah kita diberi sekarung duit tapi persiapan iman tidak cukup, sehingga kita jatuh dalam dosa dan jauh dari Tuhan? Mungkin kita berfikir, saya siap dan tidak akan menjadi sombong, tapi tidak taukah anda bahawa Tuhan lebih mengenal saudara..... Ia tahu sampai batas mana harus melimpahi kita dengan berkat-berkatNya. Kita juga tidak perlu terus meminta-minta dan mengingini segala hal di dunia ini, sebab jika kita sesuai dengan kehendakNya, menjalani perintahNya, percayalah....Ia mengerti Keperluan kita dan Ia akan melimpahi berkatNya sesuai dengan kehendakNya bagi kehidupan kita. 

Orang bijak berkata:

Apa yang menjadi keinginanku BUKANLAH menjadi keinginan Tuhan.
Apa yang saya mahu BUKANLAH kemahuan Tuhan.

"Got no checkbooks, got no banks, still i'd like to express my thanks, I got the sun in the morning, and the moon at night" ~ Irving Berlin, 1946

"Sejauh mana engkau mahu Tuhan campur tangan dalam hidupmu, maka sejauh itulah Dia akan campur tangan dalam hidupmu."

"Jika anda melihat masalah-masalah anda besar, maka anda melihat Tuhan anda kecil, jika anda melihat Tuhan yang besar, maka anda melihat masalah-masalah anda kecil."
 
















Friday, June 22, 2012

Hidup Bebas dari ketakutan

Shallom semua,
Pagi-pagi ini seawal jam 2.00 pagi kami dikejutkan dengan kejadian rompakan di rumah jiran sebelah. Hal ni membuat saya berasa cemas,takut dan macam-macam lagi. Menurut saudara dekat jiran kami , pasangan suami isteri jiran kami tu diikat dengan hangar dan diugut dengan senjata tajam....mereka berkumpulan iaitu seramai 4 orang dan semuanya bertopeng. Dalam hati sempat terdetik"syukur perompak tu tidak memilih kami", namun sebenarnya hal ini mengundang kerisauan dan kebimbangan dalam diri keluarga saya, tambahan pula dengan adanya si kecil kami Oliver....kita tidak tahu akan apa yang terjadi di masa hadapan, sebarang kemungkinan itu ada.... tidak apalah kalau hilang harta benda, asal jangan kehilangan orang yang kami sayang. 

Hidup dalam ketakutan itu wajar kerana kita ini manusia yang tidak dapat melihat masa depan.... Namun saya ditegur dengan firman Tuhan bahawa sebenarnya manusia dapat keluar daripada ketakutan-ketakutann di dunia. Firman Tuhan itu terdapat di dalam Mazmur 91:1-3, 

"Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk."
Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahawa manusia dapat keluar dari ketakutan dengan adanya perlindungan daripada Tuhan. Hanya Tuhanlah sumber ketenangan dan keselamatan kita. Tidak ada satu pun seperti Tuhan. Namun janji perlindungan ini tidak dapat dinikmati oleh semua orang. Hanya orang-orang yang tinggal di dalam Tuhan saja dapat menerimanya. Tinggal bererti menghuni dan terus menetap. Bermalam dalam naungan yang Mahakuasa ialah hidup dalam kesatuan dan mempunyai relasi yang rapat dengan Tuhan, memelihara firmannya dan mendengar suara Tuhan. Mereka yang tinggal di dalam Tuhan dapat hidup tanpa rasa takut terhadap tindakan yang dilakukan oleh iblis dan kuasa-kuasa jahat. Saya juga ditegur lewat firman ini bahawa janji perlindungan Tuhan tidak menjamin bahawa iblis tidak mengganggu kita, tetapi itu akan memberi jalan keluar setiap iblis muncul di depan kita. 


Jika hari-hari ini Anda merasa takut akan bahaya di sekitar, luangkanlah lebih banyak waktu membaca firman dan berdoa sampai iman Anda kepada Tuhan mengatasi ketakutan Anda. Ingatlah bahwa betapa pun berbahaya dunia ini ke depannya, Dia pasti akan membebaskan Anda!

Hidup yang kita jalani di dunia ini akan terasa nyaman bila bersama dengan Yesus.

Thursday, June 21, 2012

ANNIE BUDDY? ANNIE WAN? NOE WAN? SUM BUDDY?

Gambar Hiasan
Lee Sum Wan : Hello can I speak to Annie Wan?

Mr Sori : Yes u could speak to me.

Lee Sum Wan : No! I want to speak to Annie Wan!

Mr Sori : You are now talking to someone! Who is this?

Lee Sum Wan : I'm Sum Wan. And I need to talk to Annie Wan! It's urgent!

Mr Sori : I know u are someone and u want to talk to anyone! But what's this urgent matter about?

Lee Sum Wan : Well just tell my sister Annie Wan that our brother was involved in an accident. Noe Wan got injured and now Noe wan is being sent to the hospital. Right now Avery Wan is going to the hospital.

Mr Sori : Look if no one was injured and no one was sent to the hospital from the accident that isn’t an urgent matter! You may find this hilarious but i dont have time for this!!!

Lee Sum Wan : You are rude. Who are you?

Mr Sori : I'm Sori.

Lee Sum Wan : You should be sorry. Now give me your name!

Mr Sori : I'm Sori!!

Lee Sum Wan : I don't like your tone of voice Mr and I don't care, give me your name!

Mr Sori : Look lady, I told you already I'm Sori! I'm Sori!! I'm SORI!!! You didn't even give me your name!

Lee Sum Wan : I told u before I'm Sum Wan! Sum Wan!!! You better be careful my father is Sum Buddy. And my uncle holds a very big position in the company. He is Noe Buddy!

BERDIRI TEGAK




Paderi di sebuah gereja sedang berfikir tentang bagaimana ia akan meminta jemaatnya supaya menyumbang lebih banyak wang untuk memperbaiki bangunan gereja. Dia tambah binggung apabila mengetahui pemain keyboard di gereja yang biasa bertugas sedang sakit. Akhirnya dia mendapatkan pemain keyboard pengganti pada saat-saat akhir. Pemain keyboard pengganti itu ingin mengetahui lagu-lagu yang harus dimainkan di dalam misa. 

"Ini adalah salinan atur cara gereja," kata paderi tak sabar, "tetapi kamu harus memikirkan satu lagu yang harus dimainkan setelah saya mengumumkan soal dana pembangunan gereja."


Dalam ibadah itu kemudian paderi berkata, "saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus, kita sedang dalam kesulitan. Pembaikan atap gereja ini memerlukan dua kali ganda lebih banyak daripada yang kita kira dan kita perlu dana RM20000.00 lebih. Siapa yang ingin menyumbang RM100.00 seorang ,silakan berdiri!"

Pada saat itu juga pemain keyboard pengganti memainkan lagu:"NEGARAKU". Seluruh umat terpaksa berdiri tegak......

Demikianlah pemain keyboard pengganti menjadi pemain keyboard utama di gereja itu.